Judul Buku : Komunikasi dan Public Relation
Penulis : Kadar Nurjaman, S.E. , M.M.
Khaerul Umam, S.I.P ,M.Ag. , M.Si.
Penerbit :
CV Pustaka Setia
Cetakan :
1 Mei 2012
ISBN :
978-979-076-219-0
Tebal :
402 halaman
Penulis
Kadar Nurjaman, SE,
MM jabatan lama Asisten Ahli Fakultas Syariah dan Hukum jabatan baru Sekretaris
Jurusan Administrasi Negara FISIP
Pendahuluan
Buku Komunikasi dan Public Relation disusun karena
kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum terhadap buku komunikasi dan public
relation yang relatif sangat mendasar, yang dimana memberikan informasi dan
pengetahuan kepada masyarakat umum tentang panduan berkomunikasi dan
berhunbungan dengan sesama.
Sinopsis
Studi komunikasi berkembang sebagai bentuk kelanjutan
tradisi retorika pada masa yunani kuno. Dimana sudah adanya dialog, debat,
diskusi antara filsuf.Pada masa sekarang, dikembangkan sebagai komunikasi,
bahkan konsep retorika lebih luas dan mendalam daripada konsep komunikasi.
Retorika pun berkembang menjadi ilmu pengetahuan
modern dengan sangat cepat sehingga konsep retorika dapat berdiri sendiri. Akan
tetapi, para ahil komunikasi memandang retorika hanya sebagian dari komunikasi.
Oleh karena itu, konsep umum dan meyeluruh adalah komunikasi yang membuat
retorika dan seluruh ilmu yang berkaitan dengan komunikasi lainnya, seperti
public relation. Seluruh ilmu itu berkaitan dengan hubungan antar manusia, seni
mengomkomunisasikan pesan-pesan sehingga mudah dipahami orang lain, dan
strategi memengaruhi pikiran orang lain melalui bahasa lisan, tulisan maupun
menggunakan teknologi audio visual.
-
Penjelasan sangat rinci.
-
Menarik untuk dibaca
Kekurangan :
-
Buku
Ke 2
Penulis : Dr. Marcel Danesi
Penerbit
: JALASUTRA
Cetakan : April 2012
ISBN : 978-602-8252-12-6
Tebal : 420 halaman
Penulis
Dr. Marcel Danesi adalah Profesor Semotika dan
Antropologi Linguistik di University of Toronto. Dia juga menjabat Direktur
Program Semiotika dan Teori Komunikasi. Danesi telah menerbitkan buku tentang
bahasa dan teori tanda, dan telah mendirikan sebuah pusat riset ( Center of
Communication and Information Sciences ) untuk mengkaji dan mendokumentasikan
peranan bahasa dalam budaya teknologi zaman modern.
Pendahuluan
SPESIES manusia terobsesi dengan kebutuhan untuk
mencari alasan keberadaan di planet ini. Hal ini mekasa kita menciptakan
“tanda” dan ‘’sistem tanda”, seperti bahasa, mitos, bentuk seni, sains, dan
semacamnya, untuk membantu kita menemukan alasan keberadaan kita. Studi
mengenai hal ini dan hukum yang mengaturnya di pelbagai budaya di seluruh dunia
dirangkum dalam rubik semiotika.
Sinopsis
Pesan , Tanda, dan Makna dapat digunakan secara
langsung dalam semiotika, komunikasi, media , atau kajian budaya. Dan dapat
digunakan sebagai pelengkap dalam kuliah yang berkaitan dengan area penelitian
yang serumpun. Buku ini menimbulkan keselarasan yang beresonansi dengan
audiensnya. Istilah semiotik secara esensial bermakna diagnosis medis, namun
tidak diterapkan pada kajian hubungan antara simbol manusa dan kenyataanya.
Metode semiotika meliputi baik studi tanda-tanda sinkronik maupun diakronik
istilah yang di perkenalkan oleh Saussure. Bahasa adalah sistem tanda yang
mengeksprsikan gagasan, dan karenanya dapat dibandikan dengan sistem tulisan,
alfabet bagi para tuna rungu dan tuna wicara, ritus simbolik, formulasi
kesopaan , sinya militer dan lain-lain. Saat ini istilah semiotika lebih
disukai, hal ini mungkin karena pengaruh kuat charles pierce.
Semiotika sering disalah mengertikan dengan ilmu
komunikasi, walaupun kedua bidang berbagi wilayah metodologis dan teori yang
sama, ilmu komunikasi lebih memfokuskan diri pada studi teknis mengenai cara
pesan ditransmisi dan pada hukum matematis dan psikologis yang mengatur
transmisi, resepsi, dan pemrosesan informasi.
Kelebihan
-
Buku
sangat rinci