RSS

RESENSI BUKU

Buku Pertama

Judul Buku      : Komunikasi dan Public Relation
Penulis              : Kadar Nurjaman, S.E. , M.M.
                           Khaerul Umam, S.I.P ,M.Ag. , M.Si.
Penerbit           : CV Pustaka Setia
Cetakan           : 1 Mei 2012
ISBN               : 978-979-076-219-0
Tebal               : 402 halaman






Penulis
Kadar Nurjaman, SE, MM jabatan lama Asisten Ahli Fakultas Syariah dan Hukum jabatan baru Sekretaris Jurusan Administrasi Negara FISIP

Pendahuluan
Buku Komunikasi dan Public Relation disusun karena kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum terhadap buku komunikasi dan public relation yang relatif sangat mendasar, yang dimana memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang panduan berkomunikasi dan berhunbungan dengan sesama.

Sinopsis
Studi komunikasi berkembang sebagai bentuk kelanjutan tradisi retorika pada masa yunani kuno. Dimana sudah adanya dialog, debat, diskusi antara filsuf.Pada masa sekarang, dikembangkan sebagai komunikasi, bahkan konsep retorika lebih luas dan mendalam daripada konsep komunikasi.
Retorika pun berkembang menjadi ilmu pengetahuan modern dengan sangat cepat sehingga konsep retorika dapat berdiri sendiri. Akan tetapi, para ahil komunikasi memandang retorika hanya sebagian dari komunikasi. Oleh karena itu, konsep umum dan meyeluruh adalah komunikasi yang membuat retorika dan seluruh ilmu yang berkaitan dengan komunikasi lainnya, seperti public relation. Seluruh ilmu itu berkaitan dengan hubungan antar manusia, seni mengomkomunisasikan pesan-pesan sehingga mudah dipahami orang lain, dan strategi memengaruhi pikiran orang lain melalui bahasa lisan, tulisan maupun menggunakan teknologi audio visual.


Kelebihan :
-          Penjelasan sangat rinci.
-          Menarik untuk dibaca
Kekurangan :
-           


Buku Ke 2

Judul Buku      : Pesan, Tanda, dan Makna
Penulis              : Dr. Marcel Danesi
Penerbit           : JALASUTRA
Cetakan            : April 2012
ISBN                : 978-602-8252-12-6
Tebal                : 420 halaman






Penulis
Dr. Marcel Danesi adalah Profesor Semotika dan Antropologi Linguistik di University of Toronto. Dia juga menjabat Direktur Program Semiotika dan Teori Komunikasi. Danesi telah menerbitkan buku tentang bahasa dan teori tanda, dan telah mendirikan sebuah pusat riset ( Center of Communication and Information Sciences ) untuk mengkaji dan mendokumentasikan peranan bahasa dalam budaya teknologi zaman modern.
Pendahuluan
SPESIES manusia terobsesi dengan kebutuhan untuk mencari alasan keberadaan di planet ini. Hal ini mekasa kita menciptakan “tanda” dan ‘’sistem tanda”, seperti bahasa, mitos, bentuk seni, sains, dan semacamnya, untuk membantu kita menemukan alasan keberadaan kita. Studi mengenai hal ini dan hukum yang mengaturnya di pelbagai budaya di seluruh dunia dirangkum dalam rubik semiotika.
Sinopsis
Pesan , Tanda, dan Makna dapat digunakan secara langsung dalam semiotika, komunikasi, media , atau kajian budaya. Dan dapat digunakan sebagai pelengkap dalam kuliah yang berkaitan dengan area penelitian yang serumpun. Buku ini menimbulkan keselarasan yang beresonansi dengan audiensnya. Istilah semiotik secara esensial bermakna diagnosis medis, namun tidak diterapkan pada kajian hubungan antara simbol manusa dan kenyataanya. Metode semiotika meliputi baik studi tanda-tanda sinkronik maupun diakronik istilah yang di perkenalkan oleh Saussure. Bahasa adalah sistem tanda yang mengeksprsikan gagasan, dan karenanya dapat dibandikan dengan sistem tulisan, alfabet bagi para tuna rungu dan tuna wicara, ritus simbolik, formulasi kesopaan , sinya militer dan lain-lain. Saat ini istilah semiotika lebih disukai, hal ini mungkin karena pengaruh kuat charles pierce.
Semiotika sering disalah mengertikan dengan ilmu komunikasi, walaupun kedua bidang berbagi wilayah metodologis dan teori yang sama, ilmu komunikasi lebih memfokuskan diri pada studi teknis mengenai cara pesan ditransmisi dan pada hukum matematis dan psikologis yang mengatur transmisi, resepsi, dan pemrosesan informasi.
Kelebihan
-          Buku  sangat rinci


Perencanaan Karangan

III. Soal Uraian (Reviu) 
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transformasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta. Tingginya volume kendaraan roda dua di Ibukota rupanya diakibatkan lantaran mahalnya biaya moda transportasi umum. Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi Pemprov DKI Jakarta Sutanto Soehodho.Penggunaan sepeda motor lebih murah dibandingkan kendaraan umum dibutuhkan adanya instrumen serta kebijakan yang mampu merangsang masyarakat untuk lebih memilih naik transportasi umum ketimbang kendaraan roda dua.Salah satunya dengan menekan angka produksi motor oleh industri otomotif. Sebab jika tidak, upaya apapun untuk memigrasikan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum akan sia-sia. Sehingga di butuhkan kebijakan lain, hentikan itu (produksi motor).
Topik karangan ilmiah : KEMACETAN DI INDONESIA
2.   Tujuan : Adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan di Indonesia
Kalimat Tesis : peranan pemerintah sangat penting untuk mengurangi tingkat kemacetan di Indonesia agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.
3.  Kerangka : Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Kesimpulan dan yang terakhir adalah Daftar Pustaka.
4. Latar Belakang : masalah kemacetan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan. Contoh : Kemacetan dijakarta sampai saat ini tidak bisa terurai.
5.      Masalah : Kemacetan di jakarta belum bisa terurai.
6.     Tujuan Kajian : untuk mengurangi tingkat kemacetan di indonesia agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan dan pemerintah dapat menangulangi masalah kemacetan .
7. Batasan Masalah : agar pemerintah lebih meningkatkan pelebaran jalan dan dapat mengurangi masalah kemacetan
8. Data : berdasarkan menonton berita , membaca Koran, dari media – media elektronik maupun sosial dan pengalaman pribadi.
9.  Mengendalikan Variabel : Agak sulit jika dari pemerintah itu tidak ikut berperan juga dalam mengurangi kemacetan  dan menambah pelebaran jalan.
10.  Mengorganisasi Karangan :
11.   Mengembangkan penalaran karangan sampai dengan kesimpulan :

 II. Baca paragraf berikut ini dan jawablah pertnyaan dibawahnya.
(1) Depperindag menilai bahwa upaya memulihkan kinerja ekspor non migas perlu ditingkatkan. (2) Untuk mencapai upaya tersebut, Dipperindag merencanakan peningkatan ekspor nonmigas nasional sebesar 15% sehingga mencapai $44,54 miliar pada tahun 2000. (3) Sehubungan dengan hal itu, Direktur Jendral Kerja Sama Lembaga Perindustrian dan Perdagangan (KLIPI) Depperindag telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan para atase Perindustrian dan Perdagangan (Atpperindag) sekawasan Eropa di Brussels 13-15 Maret 2000. (4) Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjelaskan visi dan strategi penignkatan akses pasar serta mengamankan kebijakan pemerintah di bidang perindustrian dan perdagangan. (5) Di samping itu, upaya tersebut juga merumuskan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kinerja ekspor berdasarkan fakta di lapangan.
1. Bacaan di atas berupa laporan:
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Fiktif
d.Imajinatif
Jawabannya : b. Kuantitatif
2. Laporan tersebut disusun secara:
a. Induktif
b. Deduktif
c. Kausal
d.Kronologis
Jawabannya : a. Induktif
3. Laporan di atas berisi:
a. Kegiatan
b. Penilaian
c. Perencanaan
d.Berkala
Jawabannya : c. Perencanaan
4.      Bahasa laporan itu:
a. Efektif
b. Objektif
c. Logis
d.Bertele-tele
Jawabannya : a. Efektif
5.      Pendekatan pembahasan:
a. Komunikatif
b. Ilmiah
c. Persuasif
d.Hukum
Jawabannya : c. Persuasi

I.  Jawablah soal nomor 1 s.d 4 berdasarkan kutipan berikut ini. Selebihnya jawab berdasarkan jawab berdasarkan pertanyaannya.
(1) Penyimpangan sampling menurun sebanyak dengan ukuran sampel. (2) Berarti, bila sebuah sampel dari 10 suku cadang manufaktur diuji ditemukan 2 ada cacatnya, ini berbeda dengan 20 cacat dari sebuah sampel 100 suku cadang. (3) Dalam sebuah telaah praktik riset psikologi, Tversky dan Kahneman menemukan bahwa peniliti tampaknya tidak menangkap secara tepat kesalahan dan sifat kurang mantap dalam sampel kecil. (4) Telaah lain dengan siswa mengesankan ukuran sampel terhadap penyimpangan. (5) Berarti, untuk sampel-sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin.
1. Ragam bahasa bacaan di atas:
a. Tulis Ilmiah.                                               
b. Lisan Ilmiah.    
c. Pergaulan.                                         
d. Berita.
Jawabannya : a. Tulis ilmiah
2. Topik bacaan di atas:
a. Penyimpangan Sampel
b. Pengujian Sampel
c. Pengujian Sampel Kecil
d. Pengujian Sampel Besar dan Pengujian Sampel Kecil
Jawabannya : a. Penyimpangan sampel
3. Kalimat kedua menyatakan:
a. Perbedaan Sampel Besar dan Sampel Kecil
b. Jumlah Cacat Sampel Sebesar 20 Persen
c. Sampel Besar maupun Kecil Mempunyai Cacat yang Sama
d.Sampel Besar maupun Kecil Cenderung Cacat 20 Persen
Jawabannya : a. Perbedaan sampel besar dan sampel kecil
 4. Kata sampel sebaiknya ditulis:
a. Sample  
b. Sample
c. Sampel                                           
d. sampel
Jawabannya :  Sample
5. Kalimat kelima “Berarti, untuk sampel-sampel kecil, kesimpulannya tak dapat dijamin.” Untuk sampel-sampel kecil merupakan:
a. Keterangan Tambahan                                         
b. Keterangan Aposisi
 c. Subjek
 d. Predikat
 Jawabannya : a. Keterangan tambahan
6. Topik yang bail harus memenuhi syarat berikut ini kecuali:
a. Dikuasai dengan Baik
b. Bermanfaat Bagi Pengembangan Ilmu dan Profesi
c. Cukup Luas
d. Menarik unuk di Tulis / Baca
Jawabannya : c. Cukup luas
7.      Contoh topik yang baik bagi studi akuntansi misalnya:
a. Pengaruh Olah Raga Tergadap Kesehatan Jantung
b. Analisis Fungsi Prakiraan Bisnis terhadap kinerja keuangan
c. Sistem Keuangan Global
d. . Perkembangan Bisnis Properti abad 21
Jawabannya : a. Pengaruh olah raga terhadap kesehatan jantung
8. Kalimat tesis yang baik misalnya:
a. PT ABC tidak sesuai dengan tuntutan bisnis modern sehingga perlu dibenahi.
b. Penggunaan program komputer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh seara positif  terhadap pengembangan sistem kerja.
c. Bagaimana mendapatkan laba perusahaan yang sebesar-sebesarnya?
d. Bank yang belum mencapai syarat permodalan harus tutup.
Jawabannya : b. Penggunaan program komputer yang dirancang secara tepat akan berpengaruh secara positif terhadap pengembangan sistem kerja.
9. Kalimat tesis yang baik memenuhi syarat berikut ini kecuali:
a. Berupa Kalimat Lengkap
b. Mengendalikan
c. Berupa Pernyataan
d.Menggunakan Kata Konotasi
Jawabannya : d. Menggunakan kata konotasi.
10.  Pilihlah contoh perumusan masalah karangan ilmiah yang menuntut adanya analisis:
a. Apakah pengaruh polotik terhadap perekonomian nasional ?
b. Bagaimana fungsi akutansi biaya terhadap kinerja produksi.
c. Adakah hubungan sistem kerja terhadap efisiensi produksi ?
d. Untuk apakah sistem akutansi itu ?
Jawabannya : a. Apakah pengaruh polotik terhadap perekonomian nasional ?
11.  Pilih kata yang menyatakan tujuan penelitian:
a. Membuktikan
b. Mencontoh
c. Menyimpulkan
d. . menyarankan
Jawabannya : a. Membuktikan
Latihan dan Tugas Mandiri
1. Jelaskan hakikat perencanaan karangan.
Hakikat perencanaan karangan adalah Proses awal mengarang. Mencakup: penentuan topik, tujuan, tesis, penyusunan (kerangka karangan sementara), pengumpulan data, penetapan metode pembasahan, penyusunan kerangaka karangan, dan pengorganisasian keseluruhan penulisan. 
2. Jelaskan bahwa mengarang merupakan proses kreatif.
Pertama Tahap persiapan yaitu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan arah dan fokus penulisan, mengamati objek yang akan ditulis, dan memperkaya pengalaman kognitif untuk proses selanjutnya.
Kedua Tahap inkubasi (pendadaran) yaitu proses logis dengan memanfaatkan seluruh informasi yang akan dikumpulkan dari sebab ke akibat atau tesis – antitesis sampai dengan sintesis yang merupakan pemikiran sinergi kreatif yang juga bersifat khas sampai dengan pembahasan yang lebih luas yang merupakan solusi, pemecahan masalah, atau jalan keluar atas pemikiran yang dihadapi.
Ketiga Tahap iluminasi atau kejelasan yang ditandai dengan adanya inspirasi pemecahan masalah.
Keempat Tahap verifikasi yaitu mengevaluasi, memeriksa kembali, atau menyeleksi seluruh tahapan, dan menyusunnya kembali sesuai dengan fokus tujuan penulisan.
3. Jelaskan jenis-jenis karangan ilmiah.
A. Makalah
Makalah membahas sebuah topik yang terkait dengan perkuliahan atau tema dalam suatu seminar, simposium, kongres, atau seminar dan lokakarya.
 B. Artikel Jurnal
Artikel Jurnal adalah karangan ilmiah dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan dalam sebuah jurnal yang khusus menerbitkan bidang kajian ilmu tersebut.
C. Proposal
Proposal adalah karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja. Proposal mempunyai beberapa jenis seperti: proposal skripsi mahasiswa, proposal penelitian (rancangan penelitian yang didanai oleh lembaga), proposal kerjasama untuk melakukan suatu kegiatan yang didanai oleh sponsor.
D. Laporan Ilmiah Berbentuk Naskah
Laporan adalah penyampaian informasi yang ditulis secara lengkap, jelas, sistematis, objektif, dan tepat waktu oleh seseorang kepada orang.
4. Jelaskan tahapan (proses) penyusunan karangan.
a. Prapenulisan
 - Menyusun daftar pustaka sementara, dan menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis,
 - Menyusun garis besar isi dan menyem-purnakannya menjadi kerangka karangan lengkap setelah datanya lengkap,
 - Menetapkan landasan teoritis,
 - Menetapkan sumber data (primer, sekunder) dan cara mengumpulkannya,
 - Menetapkan metode pembahasan,
 - Menyusun daftar pustaka sementara,
 - Menjadwalkan pelaksanaanya.
b. Penulisan
- Menuliskan keseluruhan naskah secara konseptual, disertai kutipan atau data yang diperlukan,
- Penulisan tersebut mencakup:
a). Bagian pelengkap pendahuluan (halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel),
b). Bagian naskah utama.
5. Sebutkan syarat-syarat topik yang baik.
                a.) Topik yang baik bagi penulis, sesuai dengan: bidang keahliannya, bidang studi yang didalami, pengalaman penulis, pengalaman kerja, praktik di lapangan, penelitian, partisipasi dalam bidang ilmiah, bidang kerja atau profesi, karakter penulis (baik, cerdas, inovatif dan kreatif).
                b. )Topik yang baik bagi pembaca, adalah topik yang dapat mengembangkan poptensi pem-bacanya, yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan dan meningkatkan karier dan profesinya, upaya mempertajam dan memperhalus daya nalar, sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan dll.
6. Jelaskan perbedaan topik dan judul karangan.
Topik yaitu pokok pembicaraan dalam keseluruhan yang akan dibahas.
Judul Karangan adalah topik yang telah sesuai dengan pokok pembicaraan.
7. Sebutkan syarat-syarat kalimat tesis.
Kalimat Tesis
Untuk menyusun sebuah kerangka karangan diperlukan kalimat tesis. Kalimat tesis adalah rumusan singkat gagasan sentral sebuah karangan. Kalimat tesis merupakan ide sentral karangan yang disusun secara teknis.
Ciri-ciri tesis yang baik:
- berisi gabungan rumusan topik dan tujuan;
- penekanan topik sebagai suatu pengungkapan pikiran;
- pembatasan dan ketepatan rumusan;
- berupa kalimat lengkap terdapat subjek dan predikat (objek);
- menggunakan kata khusus dan denotatif (lugas);
- berupa pernyataan positif – bukan kalimat tanya, bukan kalimat seru, dan bukan kalimat  negatif;
- dapat mengarahkan, mengembangkan, dan mengendalikan penulisan, dan
- dapat diukur dan dibuktikan kebenaranya.
8. Lengkapilah kalimat tesis berikut ini.
Topik     : Kreatifitas baru produksi pangan dari singkong.
Tujuan : Membuktikan bahwa bahan baku singkong dapat diolah dalam berbagai jenis pangan yang    dapat dijadikan komoditas ekspor.
Tesis      : Produksi bahan dari singkong sudah semakin hebat dimana sudah mulai bisa di ekspor di kancah internasional.

Topik     : Sumber Daya Ekonomi dipasar Internasional
Tujuan : Mengefesienkan sumber daya ekonomi yang tangguh dan berdaya saing tinggi dibagian produksi sepatu.
Tesis      : Pemasaran sepatu di kancah internasional dapat ditingkatkan dengan mempertinggi daya terhadap produk lain.
9. Buatkan topik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang studi Anda, rumuskan topik tersebut menjadi tujuan, dan kalimat tesisnya.
Topik     : Kemacetan Jakarta
Tujuan : Mengurangi kemacetan yang sudah terlalu parah .

Tesis      : Kemacetan di jakarta sudah terlalu parah dimana perbesaran jalan hanya 0.01% namun penjualan kendaraan hingga 14%.

Penalaran Karangan

10. Buatlah paragraf analisis ekspositoris yang disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang karangan 5 paragraf. Diskusi jawaban anda bersama teman anda untuk menghasilkan jawaban sempurna.

DIABETES

Mengenal Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi umum yang disebabkan oleh tubuh anda tidak mampu untuk memecah glukosa dan menggunakannya secara efektif. Glukosa berasal dari karbohidrat terpecah ke bawah, terutama ditemukan dalam makanan seperti roti, nasi, makanan bergula, buah dan produk susu. Glukosa sangat penting untuk penyediaan energi untuk segala macam hal dalam tubuh, seperti gerakan, atau memperbaiki kerusakan pada tubuh. Karbohidrat biasanya dipecah oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, tetapi untuk orang dengan diabetes ada masalah dengan proses ini. Entah insulin yang mereka hasilkan tidak mampu untuk memecah karbohidrat, atau tubuh mereka tidak menghasilkan insulin. Ini berarti bahwa mereka mengalami kesulitan mendapatkan glukosa yang mereka butuhkan untuk digunakan dalam tubuh mereka.

Gejala penyakit diabetes

Terutama bagi mereka dengan diabetes yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati, ada beberapa gejala diabetes yang bisa dicatat. Ini karena membangun glukosa dalam darah.Gejalanya sangat umum dari diabetes menggunakan toilet lebih dari biasanya yang anda lakukan, gejala yang biasanya sering terjadi di malam hari. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba untuk menghapus keluar kelebihan glukosa dalam aliran darah dengan melewati urin. Gejala umum lainnya termasuk merasa haus, merasa lelah, dan penurunan sebagian besar tenaga.

                Gejala lain dicatat hanya beberapa orang saja. Hal ini termasuk penglihatan kabur, yang disebabkan oleh pengeringan pada lensa mata anda. Anda juga mungkin mengalami kram, atau sembelit. Akhirnya, anda mungkin menemukan bahwa daerah sekitar penis atau vagina menjadi gatal. Ini adalah gejala yang kurang umum dari pada yang tercantum di atas.

                Jika anda penderita diabetes, ada risiko bahwa sebagian besar glukosa dapat membangun dalam aliran darah anda karena tidak digunakan atau rusak secara efektif oleh insulin tubuh.Hal ini dikenal sebagai hiperglikemia A. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, gejalanya umum seperti gejala diabetes yang tercantum di atas tetapi muncul lebih kuat dan cepat. Ini termasuk merasa sangat haus, kaburnya penglihatan, merasa lelah dan mengantuk, merasa sering untuk buang air kecil dan mulut kering adalah penting bahwa jika anda mengalami gejala ini anda mencari perawatan atau bantuan medis. Hiperglikemia A biasanya mudah untuk mengobati, tetapi jika tidak diobati bisa menjadi lebih serius dan menyebabkan ketoasidosis diabetik. Ini adalah ketika tubuh mulai memecah lemak dalam tubuh karena tidak ada glukosa untuk digunakan, menyebabkan terbentuknya asam dalam aliran darah yang dapat menyebabkan ketidaksadaran dan, jika sangat serius, bahkan kematian.
                Gejala-gejala diabetes sering ditemukan lebih cepat dan serius, yang sering lebih moderat dan berkembang dari waktu ke waktu. Jika anda merasa mengalami gejala diabetes, penting bahwa anda membicarakan hal ini dengan dokter dan mulaimemperlakukan diri sendiri dengan baik. Hal ini sangat penting untuk mencari bantuan medis jika anda mengalami sakit perut, panas, mual, sakit perut, dan berbau dalam nafas anda (berbau kuku remover pernis atau tetes pair).

Faktor Risiko Diabetes

                Seperti kebanyakan penyakit, ada faktor-faktor tertentu yang telah ditemukan pada beberapa orang. Salah satu faktor tersebut adalah jika salah satu keluarga dekat anda mengidap diabetes. Keluarga dekat biasanya digolongkan sebagai orang tua atau saudara, tetapi jika anda memiliki garis kerabat, seperti sepupu dan orang tua mereka, yang telah menderita diabetes, mungkin layak menguji diri anda untuk melihat apakah anda memiliki penyakit juga.

Mereka yang kelebihan berat badan beresiko terkena diabetes. Anda harus menguji diri sendiri untuk diabetes jika anda seorang wanita dan memiliki pinggang berukuran lebih dari 31 inci, atau jika anda adalah seorang dari Asia dan memiliki pinggang berukuran 35 inci atau lebih. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan riwayat masalah jantung atau serangan jantung juga harus diuji untuk diabetes, sebagaimana seharusnya mereka yang telah mengalami stroke.
  
Cara mengatasi diabetes


Untuk cara mengatasi diabetes, diberitahu bahwa anda penderita diabetes mungkin merasa seperti ada perubahan besar dalam hidup anda, dan tentunya diabetes perlu diperlakukandengan hati-hati dan mungkin memerlukan perubahan tertentu harus diatur dalam gaya hidup anda. Namun, cara mengatasi diabetes biasanya mudah. Dokter akan mendiskusikan perawatan yang ia rekomendasikan secara rinci dengan anda, tetapi di sini kitamenguraikan beberapa perawatan yang tersedia untuk diabetes.Mereka penderita diabetes akan menemukan bahwa dokter mereka merekomendasikan beberapa suntikan insulin setiap hari, karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin sendiri. Akibatnya rezim pengobatan sangat ketat dan membutuhkan kerjasama penuh. Anda juga dapat menemukan bahwa dokter merekomendasikan diet dengan makanan tertentu dan aktivitas fisik. Akhirnya, orang-orang dengan diabetes harus memperhatikan kadar glukosa darah mereka, dan karena itu perlu untuk menguji diri beberapa kali setiap hari untuk memastikan bahwa mereka berada pada tingkat yang sehat.
                Dokter akan merencanakan pengobatan yang akan bekerja dengan cara terbaik bagi anda untuk menjaga kadar glukosa darah di normal atau mendekati normal. Ini berarti bahwa anda perlu untuk tetap pada rencana pengobatan ini untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika anda mendengar nasihat yang bertentangan dari tempat lain, atau tidak merasa nyaman dengan rencana pengobatan yang ini, penting bahwa anda membicarakan masalah anda dengan dokter sebelum anda membuat perubahan.

9.  Buatlah paragraf dengan penalaran sebab akibat, kesimpulan induktif, kesimpulan berupa perkiraan (ramalan).
Internet
Penggunaan internet memang mudah sehinga banyak sekali kasus negatif dari “INTERNET” ini , dimana semua pengguna internet dapat mengakses situs situs yang tidak lazim dengan mudah seperti contohnya membuka sebuah situs porno, situs berjudi, dan menghina bahkan mencaci-maki seseorang lewat dunia maya.                
Dieperkirakan Kemkominfo bahwa penikmat film porno di internet tiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sekitar 2 % setiap tahunnya maka sejak 2009.

8.  Buatlah paragraf deduktif dengan kesimpulan inferensi (3-5 kalimat  100 kata). Gunakan pola pendapat – analisis – dukungan/pembuktian fakta 1 – dukungan/pembuktian fakta 2 – kesimpulan inferensi.
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor dari heperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak , dan protein. Dari tahun 2013 indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita diabetes dimana menjadi jumlah ke 4 se-Asia , dan diperkirakan pada tahun 2020 menjadi 12 juta penderita diabetes. Penyakit ini diturunkan terutama bila kedua orangtuanya penderita diabetes berat sehingga si anak 6 kali lebih berisiko menderita penyakit diabetes, dan juga tergantung pola hidup.

7.Buatlah paragraf induktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 paragraf  100 kata). Gunakan pola pemecahan masalah : pernyataan maksud – deskripsi masalah – tujuan – cara mencapai tujuan - dukungan/kekuatan  - kelemahan – alternatif – kesimpulan implikasi.
Korupsi memang suatu masalah yang kita sedang hadapi sekarang ini, korupsi terjadi dimana mana, pejabat publik baik politisi maupun pegawai negeri, sama saja dimana ia menyalahgunakan kepercayaan publik yang telah diberikan kepada mereka. Indonesia masuk ranking ke-114 dari 177 daftar negara terkorup di dunia data itu dirilis situs Transparency Internasional 2013.  Para koruptor sebaiknya dihukum seberat beratnya agar mereka kapok/jera sehingga tidak lagi korupsi. Korupsi tidak akan terjadi bila seorang pemimpin memiliki ahklak yang baik ,beriman , dan amanah dalam menjalankan tugasnya.

6.Buatlah paragraf yang dimulai dengan proposisi berikut ini.

  •  Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat mengembangkan industri mobil dalam negri, contohnya mobil  “Timor” ( Teknologi Industri Mobil Rakyat )mobil berkapasitas 1200 cc pada tahun 1996 juga tidak kalah saing dengan mobil mobil lain yang ada di Indonesia.
  •  Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi seorang yang berakhlak mulia lah yang antikorupsi , namun bila ia yang tidak berakhlak lah yang melakukan korupsi dimana ia memikirkan kekayaan dirinya sendiri dibandingkan dengan kesejahteraan bersama sama.


5.  Buatlah kalimat induktif yang diakhiri dengan kalimat proposisi positif universal.

Dengan berkembangnya teknologi melalui internet, banyak sekali disalah gunakan oleh penggunanya sebagian besar pengguna internet membrowsing situs porno , melakukan penipuan, violence and gore, dan bahkan sampai perjudian bukan hanya itu internet juga bisa mengurangi sifat social, dikarenakan lebih cenderung berhubungan lewat internet saja dari pada bertemu secara langsung, dibalik itu semua internet juga berfungsi sebagai informasi terdepan. Oleh karena itu kita semua harusnya menggunakan internet sehat.

4. Baca paragraf berikut ini. Tentukan (1) proposisi, (2) penalaran yang digunakan, (3) pembuktian,  (4) hasil pembahasan , dan (5) jenis kesimpulan.
(1) Sebagai mobil sport yang bertenaga besar, Nisan 350Z layak mewakili produk Nisan yang dikenal sebagai mobil bertenaga besar dan tangguh. (2) Nisan 350Z menyandang mesin berkapasitas 3,5 liter, 6 silinder dalam konfigurasi V(V6), 24 katup (4 katup per silinder, continuouosly variable valve timing (CVVT), yang menghasilkan daya maksimum 287 PK ( partdekracht, tenaga kuda pada 6.200 putaran mesin per menit (rpm) dan torsi maksimum 363 Nm (Newton-meter) pada 4.200 rpm. (3) Daya dan torsi sebesar itu diteruskan keroda melalui pernelling otomatik dengan 5 tingkat kecepatan yang dilengkapi denga manual shift mode lazim disebut tiptronic. (4) Akselerasinya cukup signifikan. (5) Kecepatan 100 kilometer perjam dari posisi berhenti dicapainya dalam waktu 6 detik.
                (7) Greg Wilsin (ahli otomotif) menguji coba mesin Nisan 350Z, (Majalah Otomotif Online Canadiandriver), menyebutkan penilaiannya bahwa pada saat mendekati 5.000-6.000 rpm suara raungan mesin menerobos kabin. (8) Suara raungan itu tidak mengganggu, bahkan menimbulkan kesan macho. (9) Suara raungan itu justru memberikan perasaan akan besarnya kekuatan mesin berkapasitas 3,5 liter itu.(10) Mobil seharga Rp.885 juta itu seakan menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan keperkasaan. (Kompas, 24 Juli 2003).



Proposisi                              : Proposisi Empirik
Penalaran yang digunakan  : Penalaran Induktif
Pembuktian                          : (5) Kecepatan 100 kilometer perjam dari                   posisi berhenti dicapainya dalam waktu 6                 detik.
Hasil Pembahasan               : (7) Greg Wilsin (ahli otomotif) menguji coba             mesin Nisan 350Z, (Majalah Otomotif Online           Canadiandriver), menyebutkan penilaiannya           bahwa pada saat mendekati 5.000-6.000 rpm         suara raungan mesin menerobos kabin.
Jenis Kesimpulan                 : Kesimpulan Implkasi.


3.  Tentukan jenis proposisi kalimat berikut ini.

1.       Jumlah sudut segi empat yaitu 360.
                        Proposisi Mutlak
2.       Suhu badan orang sehat yaitu 36.
Proposisi Mutlak
3.       Volume benda adalah sebesar cairan yang dipidahkan.
Proposisi Mutlak
4.       Manusia adalah makhluk berakal budi.
Proposisi Empirik
5.       Semua makhluk bernyawa pasti akan merasakan mati.
Proposisi Positif Universal
6.       Jika volume penjualan X meningkat, laba usaha akan meningkat.
Proposisi Hipotetik
7.       Industri mobil nasional dapat berkembang jika pemerintah mengarahkan dan        mengendalikan.
Proposisi Kategoris
8.       Sebagian orang memilih kehidupan didunia sebagai tujuan akhir .
Proposisi Negatif Parsial
9.       Sebagian orang tidak bekerja dimalam hari.
Proposisi Negatif Parsial
10.     Tidak sedikitpun orang makan daging kucing.
Proposisi Negatif Universal.

2. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran.
1.  Topik yaitu ide sentral dalam bidang kajian tertentu yang spesifik dan berisi sekurang-kurangnya dua variabel.
2.  Dasar pemikiran, pendapat, atau fakta dirumuskan dalam bentuk proposisi yaitu kalimat pernyataan yang dapat dibuktikan kebenaran dan kesalahannya.
3.  Proposisi mempunyai beberapa jenis, antara lain :
a.       Proposisi empirik yaitu proposisi berdasakan fakta misalnya,“ Anak cerdas dapat memanfaatkan potensinya ”.
b.      Proposisi mutlak pembenaran yang tidak memerlukan pengujian untuk menyatakan benar atau salahnya. Misalnya,“ Gadis yaitu wanita muda yang belum pernah menikah ”.
c.       Proposisi hipotetik yaitu persyaratan hubungan subjek dan predikat yang harus dipenuhi. “ Misalnya, Jika dijemput A akan dirumah B ”.
d.      Proposisi kategoris yaitu tidak adanya persyaratan hubungan subjek predikat. Misalnya, “ D akan menikahi E ”.
e.      Proposisi positif universal yaitu pernyataan positif yang mempunyai kebenaran mutlak, “ Misalnya semua hewan akan mati ”.
f.        Proposisi positif parsial yaitu pernyataan bahwa sebagian unsur pernyataan tersebut bersifat positif, “ Misalnya Sebagian orang hidup kaya ”.
g.       Proposisi negatif universal yaitu kebalikan dari proposisi positif universal, Misalnya “ Tidak ada gajah yang tidak berbelalai ”.
h.      Proposisi negatif parsial yaitu kebalikan dari proposisi positif parsial, Misalnya “ Sebagian orang hidup menderita ”.
4.   Proses berpikir ilmiah yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar, teliti, dan terarah menuju suatu kesimpulan.
5.   Logika yaitu metode pengujian ketepatan penalaran, penggunaan argumen ( alasan ), argumentasi ( pembuktian ), fenomena, dan justifikasi (pembenaran ).
6.   Sistematika yaitu seperangkat proses atas bagian-bagian atau unsur-unsur proses berpikir kedalam suat kesatuan.
7.   Permasalahan yaitu pernyataan yang harus di jawab (di bahas ) dalam karangan.
8.   Variabel yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan dianalisi.
9.   Analisi ( pembahasan, penguraian ) dilakukan dengan mengindetifikasi,  mengklasifikasi, mencari hubungan ( korelasi ), membandingkan, dan lain-lain.
10. Pembuktian ( argumentasi ) yaitu proses pembenaran proposisi itu terbukti  kebenarannya atau kesalahannya. Pembuktian ini harus disertai dukungan yang  berupa metode analisis baik bersifat manual maupun yang bersifat software  (misalnya : SPSS ). Selain itu pembuktian harus didukung pula dengan data  yang  mencukupi, fakta , contoh, dan hasil analisis yang akurat.
11. Hasil yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif.
12. Kesimpulan yaitu penafsiran atau hasil pembahasan, dapat berupa implikasi atau inferensi.

1.  Jelaskan pengertian penalaran karangan.
-          Penalaran adalah proses berfikir logis, sistematis, terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan, menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu simpulan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI



1.      Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan.
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.
Pengambilang keputusan berdasarkan ahli :
·        Menurut Siagian ( dalam Hasan, 2002:10 ) Pengambilan keputusan adalah suat pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat
·        Menurut De Janask dkk ( 2002:19 ) mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses dimana beberapa kemungkinan dapat dipertimbangkan dan diprioritaskan, hasilnya dipilih berdasarkan pilihan yang jelas dari salah satu alternatif kemungkinan yang ada.
·        Menurut Noorderhaven ( 1995:46 ) faktor faktor dari dalam diri individu yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan antara lain adalah kematangan, emosi, kepribadian, intuisi, umur.
·        Menurut Simon ( dalam Hasan, 2002:14 ) proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga fase keputusan, yaitu sebagai berikut :
1.      Fase Intelegensia
Merupakan fase penelurusan informasi untuk keadaan yang memungkinkan dalam rangka pengambilan keputusan. Jadi merupakan pengamatan lingkungan dalam pengambilan keputusan. Data dan informasi diperoleh, diproses dan diuji untuk mencari bukti bukti yang dapat diidentifikasi, baik permasalahn pokok peluang untuk memecahkannya.
2.      Fase Desain
Merupakan fase pencarian/penemuan, pengembangan serta analisa kemungkinan suatu tindakan. Jadi merupakan kegiatan perancangan dalam pengambilan keputusan, fase ini terdiri atas :
-         Identifikasi masalah
Merupakan perbedaan antara situasi yang terjadi dalam situasi yang ingin dicapai.
-         Formulasi masalah
Merupakan langkah dimana masalah dipertajam sehingga kegiatan desain dan pengembagan sesuai dengan permasalahan yang sebenarnya. Cara yang dilakukan dalam formulasi permasalahan adalah sebagai berikut
·        Menentukan batasan batasan permasalahan.
·        Menguji perubahan perubahan yang dapat menyebabkan permasalahan dapat dipecahkan.
·        Merinci masalah pokok kedalam sub sub masalah.
3.      Fase pemilihan
Merupakan fase seleksi alternatif atau tindakan yang dilakukan dari alternatif alternatif tersebut. Alternatif yang dipilih kemudian diputuskan dan dilaksanakan. Jadi merupakan kegiatan memilih tindakan atau alternatif atau alternatif tertentu dari bermacam macam kemungkinan yang akan ditempuh.
Dasar dasar pengambilan keputusan
George R. Terry menyebutkan 5 dasar   dalam pengambilan keputusan, yaitu:

Intuisi

Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan  yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif.  Dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif  kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.

Pengalaman

Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.

Wewenang

Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik),  tetapi  dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.

Fakta

Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.

Rasional

Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal. Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:
a.       Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
b.      Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
c.       Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
d.      Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
e.       Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal.

2.      Jenis Jenis Keputusan Organisasi.
Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.
Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
·        Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya.
·         Keputusan tidak Rutin
Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
3.      Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
·        Posisi/Kedudukan
Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut
-         Letak Posisi : dalam hal ini apakah ia sebagai pembuat keputusan ( decision maker  ), penentu keputusan ( decision taker ), atau staf (staffer ). Tingkatan posisi dalam hal ini apakah ia sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.
-         Masalah : masalah atau problem adalah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan dari pada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.    
            Masalah dibagi menjadi dua :
a.       Masalah terstruktur (well structured problems), yaitu masalah yang logis, dikenal dan mudah diidentifikasi.
b.      Masalah tidak terstruktur (ill structured problems), yaitu masalah yang masih baru, tidak biasa, dan informasinya tidak lengkap.
c.       Masalah rutin, yaitu masalah yang sifatnya sudah tetap, selalu dijumpai dalam hidup sehari-hari.
d.      Masalah insidentil, yaitu masalah yang sifatnya tidak tetap, tidak selalu dijumpai dalam hidup sehari-hari.
-         Situasi : Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut.
a.       Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya.
b.      Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.
-         Kondisi : Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.
-         Tujuan : Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objective.

4.      Impikasi Manajerial Dalam Pengambilan Keputusan

Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam mengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program pengembangan sekolah.